Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tumiyang, Pekuncen, Banyumas

Desa Tumiyang (hanacaraka ꦢꦺꦱꦠꦸꦩꦶꦪꦁ) adalah sebuah desa yang termasuk di wilayah administratif kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah.Secara geografis Tumiyang berada di sisi selatan Gunung Slamet,Posisi Desa Tumiyang terletak pada koordinat 7 ̊21’48”S 109 ̊05’46”E dan berada di 400-600 MDPL. Dengan kontur wilayah perbukitan dan ngarai menjadikan desa ini berhawa sejuk.Jalan desa Tumiyang menjadi jalur alternatif dari arah Bumiayu menuju Purwokerto.Selain itu juga dilewati lintasan kereta api double track yang menghubungkan Cirebon-Purwokerto.

Tumiyang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanyumas
KecamatanPekuncen
Kode pos
53164
Kode Kemendagri33.02.16.2011 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk6.200 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°20′12″S 109°6′58″E / 7.33667°S 109.11611°E / -7.33667; 109.11611


Daftar Kepala Desa

Periode 1960-1980 Bapak Dipo Sukarto

Periode 1980-1989 Bapak Kartamedja

Periode 1989-1998 Bapak Sukir

Periode 1998-2007 Bapak Sumarno

Periode 2007-2013 Ibu Driyanti

Periode 2013-2019 Bapak Sugeng

Periode 2019-sekarang Bapak Sumarno

Batas Wilayah

Wilayah Barat Desa Glempang

Wilayah Timur Desa Karangtengah

Wilayah Selatan Desa Cikembulan

Wilayah Utara Desa Karangtengah

Kegiatan Olahraga

Tim Sepakbola Tumiyang yaitu PS Taruna yang memiliki homebase di Lapangan Desa Waras Madya

Dengan tujuan untuk menjaring bakat-bakat pemain potensial,Karang Taruna desa Tumiyang aktif menyelenggarakan kompetisi internal sepakbola yang diikuti oleh klub-klub lokal.

Transportasi

Akses transportasi ke desa Tumiyang terbagi menjadi 2 trayek

1.Koperades nomor Trayek XVE yang melayani rute

 Terminal Ajibarang-Karangklesem-Pasiraman-Pasar 
 Legok-Glempang-Tumiyang-Cipendok PP

2.Koperades nomor Trayek XVC yang melayani rute

 Terminal Ajibarang-Losari-Kalisari-Karangtengah- 
 Lebaksiu-Menggala-Kutiyang-Cipendok PP

Khusus warga Grumbul Cilongok Tengah dan Cilongok Wetan yang secara Geografis lebih dekat dengan Desa Karang Tengah,untuk akses transportasi lebih memilih Koperades nomor Trayek XVC.

Administrasi Kependudukan

Terdapat 3 Dusun yaitu

Dusun 1 meliputi

Grumbul Jurang Mangu

Grumbul Tumiyang Desa

Grumbul Tumiyang Udik

Dusun 2 meliputi

Grumbul Dukuh

Grumbul Karangmiri

Grumbul Kutiyang

Dusun 3 meliputi

Grumbul Kebon Cikal

Grumbul Palumbungan

Grumbul Cilongok Tengah

Grumbul Cilongok Wetan

Grumbul Dukuh Mingklik

Perekonomian

SAPI PERAH

Ternak Sapi Perah, Kelompok Sapi Lestari I, Lestari II, Andini Lestari menghasilkan susu dengan Produksi 640 Liter / hari hasil produksi dijual ke Koperasi "PESAT" Desa Karangkemiri, Kecamatan Karanglewas melalu TPK Desa Tumiyang (NCC Tumiyang)

Pendidikan

1.Pra Sekolah

TK Pertiwi 1

TK Pertiwi 2

TK Diponegoro

2.Jenjang Dasar

SD Negeri Tumiyang 1

SD Negeri Tumiyang 2

SD Negeri Tumiyang 3

3.Jenjang Menengah Pertama

SMP Takhassus Al Qur'an Pekuncen

4.Jenjang Menengah Atas

SMK Pertanian Pondok Pesantren Hilyatul Quran

Kondisi Geografis

Sosial Budaya

Sejarah

Nama Desa Tumiyang telah ada sejak jaman penjajahan sampai sekarang tidak ada perubahan. Sejak jaman setelah merdeka Desa Tumiyang dipimpin oleh seorang lurah yaitu Bapak Dipo Sukarto yang menjabat sampai dengan tahun 60 an.

Setelah itu digantikan oleh Bapak Kartameja sampai dengan tahun 80 an.

Sejak Th 1989 sampai dengan 1998 dijabat oleh Bapak Sukir.

Setelah itu digantikan oleh Bapak Sumarno pada Th 1999 s/d 2007.

Selanjutnya sejak Th 2007 sampai dengan 2013 Kepala Desa dijabat oleh Ibu Driyanti.

Tahun 2013 sampai dengan 2019 Kepala Desa dijabat oleh Bapak Sugeng.

Tahun 2019 Bapak Sumarno kembali dipercaya memimpin desa Tumiyang untuk kedua kalinya.

Walaupun Desa Tumiyang terletak di lereng perbukitan dan berbatasan dengan hutan, namun masyarakat desa Tumiyang antusias dalam membangun desanya sehingga pada Tahun 1986 menjadi Juara II tingkat Nasional.

Tumiyang adalah desa di kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya