Dampak pandemi Covid-19 terhadap Olimpiade Musim Panas 2020Pandemi virus korona 2019-2021 telah berdampak pada Olimpiade Musim Panas 2020. Banyak kualifikasi pertandingan telah dibatalkan atau ditunda.[1] Ada kekhawatiran bahwa pertandingan tersebut mungkin ditunda dari tanggal yang telah direncanakan sebelumnya, atau bahkan dibatalkan.[2] Latar belakangOlimpiade Musim Panas 2020 dijadwalkan akan dilangsungkan di Tokyo mulai akhir Juli 2020. Pemerintah Jepang telah mengambil tindakan pencegahan tambahan untuk membantu meminimalkan dampak terburuk wabah Pandemi koronavirus 2019–2020.[3][4] Panitia pelaksanaan di Tokyo dan Komite Olimpiade Internasional telah memantau dampak pandemi di Jepang.[3] Menjelang Olimpiade, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang telah melakukan pembahasan Inokulasi terhadap sebagian besar populasi Jepang yang tidak terlindungi dari penyakit menular yang umum karena kebijakan inokulasi beberapa dekade terakhir.[5] Sebagai contoh, Jepang tidak memiliki vaksinasi gondong wajib dan menempati urutan keempat di dunia dalam kasus gondok, setelah China, Nepal dan Burkina Faso, menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).[5] Menyusul wabah rubella di Jepang, yang mendorong Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk memperingatkan wanita hamil tentang perjalanan ke Jepang pada tahun 2018, Kementerian juga telah melakukan inokulasi pria paruh baya yang tidak menerima vaksinasi rubela di Jepang. tahun 1970-an dan 1980-an.[5] Estafet api olimpiadeUpacara penyerahan api olimpiade telah dilaksanakan pada tanggal 12 Maret di Olympia, Yunani. Anna Korakaki (atlet olahraga menembak Yunani) sebagai pembawa pertama obor olimpiade telah menerima obor tersebut dalam upacara yang dilangsungkan tanpa partisipasi penonton. Ini merupakan upacara obor api olimpiade pertama yang dilaksanakan secara tertutup sejak tahun 1984.[6] Obor dijadwalkan akan mengunjungi 31 kota dan 15 landmark di seluruh Yunani,[7][8][9] tetapi perjalanannya dibatalkan karena pandemi coronavirus.[10] Sebuah upacara kecil diadakan di Sparta pada 13 Maret sebelum tahap estafet obor Yunani ditangguhkan.[11] Upacara penyerahan akan diadakan di Stadion Panathenaico di Athena pada 19 Maret.[7][8] Pembatalan dan penundaan pertandingan kualifikasiPanahanPada 16 Maret 2020 Federasi Panahan Dunia mengumumkan penangguhan turnamen kualifikasi dua benua. Kejuaraan Pan Amerika yang rencananya akan diadakan di Monterrey, Meksiko dari tanggal 23 hingga 29 Maret, dan Kejuaraan Oseania yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Fiji dari 5 hingga 9 April. Keputusan itu dibuat sebagai bagian dari penangguhan yang lebih besar terhadap semua kompetisi internasional yang disetujui Federasi Panahan Dunia hingga sampai dengan akhir April.[12] BisbolTurnamen Kualifikasi Final Bisbol awalnya dijadwalkan akan diadakan pada 1–5 April 2020, tetapi ditunda hingga Juni untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para pemain dan penonton dari penyebaran virus corona.[13] Bola basketSebelum merebaknya pandemi koronavirus, Turnamen Kualifikasi Olimpiade Dunia FIBA 2020 untuk Wanita yang direncanakan akan dilangsungkan di Foshan, Cina, dari tanggal 6 hingga 9 Februari 2020.[14][15] Turnamen itu akhirnya dipertandingkan di Beograd, Serbia ditengah kekhawatiran tentang pandemi.[16] TinjuKota Wuhan, Cina tempat awalnya pandemi merebak, semula dijadwalkan akan melaksanakan Turnamen Kualifikasi Olimpiade Tinju Asia & Oceania 2020 mulai 3 hingga 14 Februari 2020, tetapi pertandingan kualifikasi ini akhirnya dibatalkan oleh penyelenggara lokal.[17] Penyelenggaran pertandingan kualifikasi pun dipindahkan ke Yordania.[18] Sementara itu, Turnamen Kualifikasi Olimpiade Tinju Eropa 2020 yang dilangsungkan tanggal 14 hingga 24 Maret 2020 di Copper Box Arena, London, Inggris.[19] Pertandingan kualifikasi ini akhirnya dibatalkan setelah sempat dilaksanakan selama tiga hari.[20] Respon InternasionalShaun Bailey seorang kandidat wali kota London dalam sebuah wawancara dengan City AM pada bulan Februari 2020 berpendapat bahwa London sangat memungkinkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di bekas tempat Olimpiade London 2012, jika Olimpiade terpaksa dipindahkan karena ancaman yang berkepanjangan yang disebabkan oleh pandemi.[21] Pendapat Bailey tersebut ditanggapi oleh gubernur Tokyo Yuriko Koike yang menyebutkan pendapat Bailey tersebut sebagai komentar yang tidak pantas.[22] Panitia pelaksana mengatakan pada 3 Maret bahwa Olimpiade tetap akan berjalan sesuai rencana.[23] Pada 12 Maret, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyarankan agar Olimpiade ditunda hingga tahun 2021.[24] Pemerintah Jepang telah mengkritik saran Trump tersebut. Namun demikian, seorang anggota dewan komite penyelenggara Olimpiade lebih lanjut menyatakan bahwa keputusan untuk menunda Pertandingan Musim Panas mungkin akan dibuat sebelum Mei.[25] PenundaanPada tanggal 24 Maret, dalam sebuah pernyataan bersama, panitia Tokyo 2020 dan IOC mengumumkan keputusan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan ulang hingga musim panas tahun 2021.[26] Referensi
|