|
Muhammad Ronaldo
Muhammad Ronaldo (lahir 14 Agustus 1998) adalah seorang pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Pria berbadan tambun dan besar berkacamata yang akrab disapa dengan nama Aldo ini adalah salah satu pelawak tunggal atau komika yang awalnya merupakan bagian dari komunitas Stand Up Indo Jogja sejak tahun 2014, yang kemudian pindah ke Jakarta per tahun 2022. Aldo dikenal dengan materi komedinya yang konsisten membahas keresahan dirinya yang merasa lebih beruntung daripada orang-orang lain di sekitarnya, keadaan yang terbalik dengan keresahan komika pada umumnya yang kemudian melahirkan persona sombong dari penampilannya ketika ber stand up comedy. Aldo sendiri pertama kali dikenal setelah dua kali menembus grand final kompetisi Digital Stand Up Competition yang diselenggarakan Firman Indonesia, sebuah perusahaan penyedia alat pertanian pada masa pandemi COVID-19.[1] Kemudian berlanjut pada rangkaian kompetisi Stand Up Comedy Indonesia yang diselenggarakan Kompas TV di mana ia berturut-turut muncul di tiga musim dari musim ke-9, hingga di musim ke-11 Aldo berhasil lolos menjadi satu dari 13 finalis Stand Up Comedy Indonesia musim ke-11 (SUCI 11) yang diselenggarakan Kompas TV di tahun 2025.[2] KarierLahir di Palembang hingga lulus sekolah dasar, Aldo beserta keluarga pindah ke Bandar Lampung di mana ia menyelesaikan pendidikan SMP nya sebelum kemudian pindah ke Yogyakarta untuk menyelesaikan pendidikan SMA dan kuliah di Universitas Gadjah Mada jurusan S1 Elektronika dan Instrumentasi. Mengenal stand up comedy di tahun 2013 setelah menonton video stand up comedy Raditya Dika serta kompetisi Stand Up Comedy Indonesia musim ke-3 (SUCI 3), dengan modal nekat Aldo yang saat itu merasa dirinya lucu mengikuti audisi untuk SUCI 4 di 2014 namun belum berhasil lolos. Pasca belum berhasil lolos inilah, Aldo ikut bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jogja untuk berlatih di sela-sela aktivitas kuliahnya. Aldo sendiri diketahui cukup aktif di kampus karena selain stand up comedy, ia juga mempunyai hobi bermain basket dan menjadi penyiar radio di salah satu stasiun radio lokal di Yogyakarta. Selama bergabung di komunitas juga, Aldo sering mengikuti lomba stand up comedy di seputaran Yogyakarta bahkan beberapa di antaranya berhasil jadi juara. Hanya saja ia masih belum beruntung ketika mengikuti audisi untuk kompetisi yang diselenggarakan stasiun TV nasional seperti SUCI dan SUCA yang diselenggarakan Indosiar. Pandemi COVID-19 yang melanda pada 2020 justru membuat nama Aldo mulai diperhitungkan di stand up comedy. Aldo mengikuti Digital Stand Up Competition (DISC) yang diselenggarakan Firman Indonesia, salah satu perusahaan penyedia alat pertanian yang disiarkan melalui kanal Youtube dengan format daring atau online. Dengan modal pengalaman serta kemampuan penyuntingan video yang ia kuasai, langkah Aldo di kompetisi ini mulus hingga mencapai babak grand final. Di grand final pun Aldo akhirnya keluar sebagai juara setelah unggul dari lawannya yaitu Mega Salsabillah yang sudah dikenal secara nasional, karena menurut penilaian juri saat itu selain kemampuan stand up comedy, kreativitas Aldo dalam menyunting video penampilannya menjadi nilai plus tersendiri tanpa mengurangi esensi komedi yang ia bawakan terlepas tema besar kompetisi itu adalah digital dalam situasi pandemi. Kompetisi ini kemudian diselenggarakan lagi di 2021 untuk musim ke-2 nya dan membebaskan peserta yang pernah ikut boleh kembali ambil bagian, sehingga Aldo kembali lagi mengikuti kompetisi ini. Hanya saja kali ini walaupun Aldo kembali melaju ke grand final, Aldo harus puas sebagai runner up setelah ditumbangkan Popon Kerok yang terlebih dulu sudah dikenal sebagai juara SUCI 8 Kompas TV. Atas dasar ini sekaligus kontrak bersama Firman Indonesia, Aldo pindah ke Jakarta kemudian ikut bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jakarta Selatan. Kepindahannya ini bersamaan dengan ia diterima bekerja di salah satu konten kreator politik yaitu Komisi.co.sebagai tim kreatif. Walaupun sudah bekerja di Jakarta, keinginan Aldo untuk tetap berkompetisi stand up comedy di TV nasional masih belum hilang. Aldo kemudian muncul ketika audisi online Stand Up Comedy Indonesia musim ke-9 (SUCI IX) di akhir 2020 pada masa pandemi COVID-19 dengan membawakan materi mengenai pacaran. Hanya saja keahlian yang ia miliki saat menjuarai kompetisi DISC belum memberikan impresi positif bagi juri sehingga ia kembali rela untuk tidak lolos.[3] Berikutnya Aldo kembali ikut audisi Stand Up Comedy Indonesia musim ke-10 (SUCI X) di 2022 dan kali ini ia berhasil meraih Golden Ticket dan lolos ke Preliminary Show dan membawakan materi mengenai dirinya yang seorang bad boy hanya untuk kembali tereliminasi. Bahkan dalam masa penantian ke audisi berikutnya, Aldo sempat mengikuti beberapa lomba lagi salah satunya menjadi juara 3 di Stand Up Comedy Polri tahun 2023,[4] hingga ia pun akhirnya diterima sebagai pegawai PTBA, salah satu BUMN di bidang pertambangan pertengahan 2024. Sampai pada akhir tahun tersebut lewat audisi di kota Jakarta, Aldo berhasil lolos sebagai finalis SUCI 11 setelah melalui babak Pre Show dan unggul di kloter penampilannya bersama Ronald S. Kennedy yang merupakan perwakilan komunitas Stand Up Indo Ciledug.[2] Acara televisi
Referensi
Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.jpg)
