Palu Grand Mall, disingkat sebagai PGM, adalah sebuah pusat perbelanjaan yang ada di Palu, Sulawesi Tenggara. Didirikan pada tahun 2013, mal ini dimiliki dan dikelola oleh NWP Property (PT Nirvana Wastu Pratama) dan merupakan properti kedua mereka di Sulawesi, setelah Citimall Gorontalo. Saat ini, PGM adalah satu-satunya mal di Palu.[1]
Sejarah
Proyek Palu Grand Mall pertama kali diumumkan pada bulan Juli 2012. Peletakan batu pertama PGM dilakukan pada tanggal 6 Juli 2012. Mal yang dicetuskan oleh PT Palu Graha Sejahtera ini ditaksir menghabiskan biaya sebesar Rp150 miliar dan ditargetkan selesai pada tahun 2013.[2]
PGM menggelar pembukaan terbatas pada tanggal 19 September 2013, ketika penyewa kunci pertama, Hypermart, memulai operasional di Lantai G. Saat itu, mal baru 35% selesai.[3][4] Penyewa kunci kedua, Matahari Department Store, menyusul pada tanggal 5 Desember 2013, menempati Lantai 1 dan 2.[5] Peresmian PGM sendiri baru dilakukan pada tanggal 1 Mei 2014.[6][7]
Pada tanggal 10 Juli 2015, PGM membuka cabang jaringan bioskop nasional Cineplex 21 Group. Grand Mall Palu XXI terletak di Lantai 3 dan menghadirkan 7 layar bioskop dengan kapasitas lebih dari 1.000 kursi, termasuk satu layar bioskop naratama The Premiere.[8]
Pada tanggal 4 Mei 2018, NWP Property, sebuah perusahaan properti asal Jakarta, membeli 68% saham PGM. Hal ini mengikuti akuisisi mereka atas Gorontalo Mall setahun silam. Tidak seperti Gorontalo Mall yang diubah namanya menjadi Citimall Gorontalo, PGM mempertahankan nama lamanya pasca transaksi.[9][10][11]
PGM merupakan satu dari sekian banyaknya gedung di Palu yang terdampak oleh gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018. Dikarenakan lokasinya yang berada di tepi Pantai Talise, kerusakan yang terjadi cukup berat. Keseluruhan gedung, termasuk lantai teratas yang menaungi Cinema XXI, porak poranda. Dikabarkan pula bahwa terjadi insiden penjarahan barang-barang mal yang masih utuh.[12] Dua minggu kemudian, mal dibuka kembali secara terbatas sembari dilakukan revitalisasi untuk mendatangkan kembali penyewa-penyewa yang tutup.[13] Cinema XXI dibuka kembali pada tanggal 25 April 2019,[14] sementara Hypermart dibuka kembali pada tanggal 19 November 2019.[15] Sejak gempa, PGM menjadi satu-satunya mal yang masih beroperasi di Palu, dikarenakan proyek revitalisasi Mal Tatura yang hancur mandek hingga sekarang.[16][1]
Pada tanggal 9 November 2019, PGM meresmikan gerai toko perkakas MR.DIY. Gerai tersebut terletak di Lantai 2.[17]
Rujukan
Pranala luar
