Babe Cabita
Priya Prayogha Pratama, S.Sos. (5 Juni 1989 – 9 April 2024),[1] dikenal sebagai Babe Cabita, adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. Ia dikenal sebagai juara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada musim ketiga di tahun 2013.[2] Babe menjuarai kompetisi tersebut setelah berhasil mengalahkan Fico Fachriza di grand final. Ciri khas pembawaan komedinya adalah materi yang santai, lugas, gaya act out–nya yang berani, serta nyaris vulgar, yang mampu membuat penonton tertawa. Tagline yang sering dilontarkannya adalah "ahh… sudahlah". Kehidupan awalBabe Cabiita merupakan putra dari Irsyad Tanjung, seorang pegawai negeri sipil di Kota Medan, Sumatera Utara.[3] Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Medan, pada 2007 Babe melanjutkan pendidikan S-1 Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dan berhasil lulus meraih gelar Sarjana Sosial pada 2012.[4] KarierBabe Cabiita memulai kariernya sebagai pelawak tunggal dengan mengikuti berbagai acara open mic, pertunjukan lawakan tunggal. Pada tahun 2013, Babe mengikuti kompetisi SUCI 3 Kompas TV dan menjadi pemenang.[5] Mendapatkan kepopuleran dengan gayanya yang khas, Babe ditunjuk menjadi ko-presenter Stand Up Comedy Show musim keempat.[6] Selain pelawak tunggal, Babe juga terjun ke seni peran dengan bermain di beberapa film seperti “Comic 8”, “Epen Cupen The Movie”, “The Underdogs”, “Kapal Goyang Kapten”, “Djoerig Salawe” dan lainnya.[7] Ia juga membuka usaha dibidang kuliner,[8] serta sebelumnya rokok elektronik yang ia tinggalkan karena hukum syariah.[9] FilmografiFilm
Belum dirilis
Serial televisi
Serial web
Acara televisi
Video klip
Penghargaan dan Nominasi
KematianPada tahun 2023, Babe Cabiita didiagnosis menderita demam berdarah, sebelum akhirnya dikonfirmasi bahwa ia terkena anemia aplastik yang merupakan penyakit anemia langka karena kelelahan dan tubuhnya yang didiagnosis memiliki autoimun. Awal 2024, Babe mulai jarang aktif di media sosial hingga pada akhir Maret 2024, kondisi kesehatannya makin menurun dan dilarikan ke RS Mayapada, Lebak Bulus. Setelah 2 minggu berjuang dalam masa perawatan, Babe akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada 9 April 2024 pukul 06.38 WIB.[10][11] Jenazahnya dimakamkan di TPU Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten pada sore harinya. Referensi
Pranala luar
|